Social Icons

Pages

Pelet Bulu Perindu| Pelet Jarak Jauh Ampuh

Pelet Bulu Perindu| Pelet Jarak Jauh Ampuh

Bulu perindu adalah media pelet super ampuh yang tidak bisa di ragukan lagu khasiatnya, dengan media bulu perindu Insha Allah masalah asmara anda yang kandas akan hilang selamanya, Bulu perindu sangant ampuh untuk pemikat lawan jenis, mengembalikan pasangan yang selingkuh, pengasihan , pelarisan, wibawa, pekerjaan, rezeki dari 8 penjuru mata angin, dengan memakai media bulu perindu aura anda akan hidup dan bersinar kembali, karena power kekuatan bulu perindu menyelimuti tubuh anda, bulu perindu sangat aman di gunakan dan tanpa epek samping, cukup di simpan di dompet dan di bawa kemanapun anda pergi, bulu perindu ini sangat kecil dan simpel tidak perlu repot dalam membawanya, tata cara pemakaiannya pun sangat mudah, dan anda tidak perlu ketemu dengan target yang mau di taklukkan,
Cara pemakaian bulu Perindu :
ambil bulu perindu yang kami berikan lalu kemudian letakkan di bawah bantal tidur anda, kemudian cukup sebut  nama target sambil membayangkan wajahnya, kemudian kamu tinggal berangkat tidur.
Cara  kerja bulu perindu adalah sebagai berikut :
saat anda menyebut namanya/ target sewaktu anda saat mau  tidur maka saat itu juga target akan terbayang , teringat dengan anda, dan saat anda tidur maka  di situlah power bulu perindu itu bekerja, Bulu perindu akan membuat target anda bermimpi mesra dengan anda, mimpi bercinta dan sebagainya, maka dari itu secara alamiah dan proses bawa sadarnya akan membuatnya semakin rindu dengan anda, bermesraan dan sebagainya, Bisa anda bayangkan, jika kita sendiri yang mengalami mimpi dengan seseorang, mimpi mesra, bercinta selama & hari berturut turut, bisa kamu jawab sendiri apa yang bakal terjadi.
Sedangkan bulu perindu juga sangat cocok buat pekerjaan apapun jenisnya, karena setiap pemakai bulu perindu akan mempunya aura yang menawan, setiap mata yg memandang akan terpesona dengan anda,
Sedangkan untuk rezeki akan lancar karena siapapun yang berhubungan dengan kita merasa nyaman dan senang.
sedangkan mahar Bulu perindu  terbagi dua tingkatan, tingkat 1 dan tingkat 2, masing masing tingkatan ada kelebihannya masing-masing,
Untuk Tingkat 1 maharnya adalah 250 ribu rupiah, ditambah ongkos kirim 50 ribu rupiah, untuk mahar tingkat satu ini di gunakan buat yang masih jomblo, alias belum punya pacar, jadi sangat ampuh untuk menggaet pasangan, dan juga buat seperti yang saya sebutkan  di atas tadi, pelarisan, pengasihan, pekerjaan, pesona diri, aura, dan banyak lagi yang berhubungan dengan bulu perindu,
Untuk tingkat 2 maharnya  500 ribu rupiah diatambah ongkos kirim 50 ribu rupiah dan totalnya adalah 550 ribu rupiah, Untuk khasiat bulu perindu tingkat 2 ini adalah mengembalikan pasangan /pacar/suami/istri yang selingkuh atau pergi dan yang sudah tidak cinta lagi, dan pastinya juga ada khasiat lainya, seperti di atas juga. seperti pelarisan, pengasihan, pekerjaan, pesona diri, aura, dan banyak lagi yang berhubungan dengan bulu perindu,
Bulu perindu di bebas dipakai semua agama dan bebas pantangan, dan bisa juga di pakai buat pasangan sejenis.
Untuk pemesanan bulu perindu
silakan transfer mahanya sesuai dengan mahar tingkatan yang anda inginkan tingkat satu apa tingkat dua,
Transfer mahar ke Bank BCA rek 7985057818
atas nama MESRIADI

setelah transfer harap konfirmasi sms ke no 0821-6748-0696
( Mesriadi ) pin BB 295BB9A9
sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu.
Bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA TIKI (titipan kilat) JNE, POS INDONESIA
Paket pengiriman anda dapat di lihat di
www.posindonesia.co.id
dengan cara memsukkan nomor barcode/resi pengiriman
yang akan kami berikan kepada anda melalui email/sms
NB: untuk pemohon agar terlbih dahulu mengirimkan sms ke  no 0821-6748-0696
terima kasih.
NB: jika 2 kali panggilan telepon tidak diangkat harap maklum berarti kami sedang sibuk, silakan tinggalkan pesan.
Dijamin 100% aman, sudah teruji dan terbukti.
Tanpa Puasa, Ritual, Amalan, dan Bebas Pantangan
Anda bisa mewariskannya sampai anak cucu
Tes Keaslian Bulu Perindu
Jika di tetesi / dibasahi air dan di letakkan di atas lantai atau sehelai kertas, maka secara menakjub kan Bulu Perindu tersebut akan menggeliat – geliat laksana seekor cacing.
Sepasang Bulu Perindu jika di dekatkan / dipertemukan ujung – ujungnya, secara ajaib akan berangsur – angsur saling menjauh.
Sekedar informasi kami telah megirimkan bulu perindu sampai ke luar negeri, 
dan semua produk bebas ongkos kirim kecuali ke luar negeri kena tambahan biaya 250.000,-
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRi48hcC-wPRdmiga3hd-yxIn_Ov69GVFBdYbYOxjqczHtyvmiXGEQkSCeh_hekPjJa940aqSfvUbfraUyO13VcUgVFXu56U5gfPZsR58NK83trAFf2vfMVmtY8E6pn4Nsh5owdYFSLjg/s1600/Pancur+Batu-20130121-00933.jpg
.
Sekelumit kisah Bulu Perindu
BULU PERINDU

Alkisah seekor induk burung Rajawali/Elang, membuat sarang diatas pohon yg sangat tinggi sekali di Gunung Bondang. Ianya sedang mau beranak, dan tak ingin jika sudah melahirkan kelak, anak2nya pada jatuh dan pergi sebelum masanya dia menjadi besar dan kuat. untuk itulah sang induk Rajawali/Elang perlu satu bentuk “pegangan”.
Maka mulailah ia mencari-cari, terbang berputar kesana kemari menyusuri sungai, dengan pandangan matanya yg fokus layaknya memiliki Infra Red. Tampaklah akhirnya dari ketinggian, sebentuk kecil tetumbuhan layaknya cacing. Nampak jelas tetumbuhan itu ada diatas air sungai, dan anehnya malah seolah hidup berenang melawan arus sungai yg deras. 
Segera sang induk menukik tajam kebawah dan menangkapnya dengan paruhnya. Kemudian dibawa terbang dan diletakkan di sarangnya.
Tidak lama kemudian, melahirkanlah ia dengan bahagia, ada beberapa anak rupanya yg telah ia lahirkan. ketika anak2nya lapar dan perlu makanan, pergilah sang induk burung dengan
tenangnya. karena ia sangat meyakini, anak2nya akan terjaga dari pengaruh gaib si Bulu Perindu yg ada pada sarangnya tersebut.
Yg dengan bulu perindu itu, anak2nya pada betah dan tidak nakal untuk meloncat kesana kemari, sangat betah betah banget tinggal di sarangnya.
Sampai saatnya si anak burung dewasa. Mulailah latihan2 mengarungi angkasa. yang karena semangat terbangnya, si anak burung jadi lupa untuk segera pulang.
Namun Sang induk burung sudah begitu yakin. Cukup dengan memegang Bulu Perindu pd sarang tersebut, kemudian ia membaca mantera berupa siulan dan jeritan tajam, maka dipastikan semua anak2nya yg pergi terbang jauh, semuanya terpanggil dan tidak ada yg bisa melawan, semuanya datang kembali..
Wassalam Mesriadi

Harap juga di pahami tidak semua yang memakai bulu perindu ini berhasil, kita hanya berusaha semampu yang kita perbuat dan semuanya tentulah kembali kepada Allah SWT yang mengabulkan semua keinginan dan tugas kita adalah berikhtiar sesuai dengan kemampuan kita.
 
testimonial-table-head1
4 1 2 3
“Bagi Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi”
“Saya tidak tahu lagi harus mengucapkan apa, kecuali mengacungkan kedua jempol saya untuk Bulu Perindu Sukma Milik Bapak adi, dalam tempo 7 hari saja istri saya yang selingkuh dengan pria lain kembali ke pelukan saya serta memohon ampun dan sungkem kepada saya,
dengan membaca petunjuk Bapak adi langsung saya praktekan saran yang dibilang Beliau dan Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan.
Terima kasih  Bapak Adi
Misuanur – cahayase***@yahoo.co.id
Jl. Mojosongo, Jebres, Surakarta, Jateng


“Luar biasa !!! Setelah menggunakan Bulu Perindu, saya bisa bergonta-ganti pasangan akhirnya bisa tersenyum puas…. Silahkan pesen di situs ini, dijamin bikin glegek’en.
Dan yang jelas, setelah saya merasakan manfaat dari Bulu Perindu ini, sekarang saya bisa mencari kekayaan yang sungguh mudah dan fantastis !!! Recomendasi reseller Mbak !!!”.
Binsamdony – semestar***@plasa.com
Jl. Raya Cetho – Sukuh, Karanganyar

“Assalamualaikum Wr. Wb Terima kasih Bapak adi atas paket produknya yang telah kami terima dan setelah kami mencobanya, sangat luar biasa. Dulu sebelumnya setiap kali saya berkumpul dengan istri, selalu saja terjadi pertengkaran, karena masalah tuntutan ekonomi yang membuatanya selalu ingin di cukupi, hasilya selalu ribut dan ribut melulu, setelah memakai Bulu Perindu Bapak Adi dan di gunakan buat Pelaris usaha saya di bidang Pecah belah, Alhamdulillah setelah mengikuti saran dan arahan dari Bapak Adi Yng kontinyu saya lakukan Alhamdulillah hasilnya sungguh luar biasa, semua kebutuhan saya telah tercukupi. makasih Bapak Adi
Zabidi – zabidiward***@yahoo.com
Playen, Gunungkidul

“Awalnya sebelum menemukan program ini hati saya selalu gelisah bertahun-tahun dengan biaya tidak sedikit mencari jalan pintas namun tidak pernah hasil dan tetap gelisah, akhirnya setelah menerima paket Bulu Perindu dan membacanya ada ketenangan batin, selain Bulu Perindu yg luar biasa, programnya meyakinkan dan masuk akal serta bisa dijalankan dengan mudah, succes untuk Bulu perindu Sukma Aura ”.
Khoirul- kacuk***@yahoo.com
Jl K.Hasyim 69, Plongan, banyuwangi

“Assalamualaikum Wr. Wb. BApak Adi  Bulu Perindu sudah saya terima. Pertama kami ucapkan kepada Allah karena tidak ada yang lebih kuat kecuali Allah. Dengan sebab dan lantaran Bulu Perindu, Allah memberi tambahan kekuatan kepada saya.
setahun yang lalu saya telah bertunangan dengan seorang wanita, namun 3 bulan belakangan ini tiba2 dia seolah2 sudah tidak ada respon lagi terhadap hubungan kami, dan puncak saat malamtahun baru dia memutuskan hubungan pertunangan, malu ,sedih semua bercampur menjadi satu, saat main ke internet untuk facebookan ternyata menjadi suatu hal yang menjadi pemersatu hunguan saya kembali dengan tunangan saya , tepatnya setelah melihat iklan ini fi facebook, dan saya langsung tertarik dan langsung menghubungi beliau, Alhamdulillah setelah melakukan apa saja yang di paparkan dalam kertas panduan Bulu Perindu , yang memang sangat mudah apalagi tanpa puasa,ritual dan pantangan, Alhamdulillah dalam tempo 3 hari saja tunangan saya langsung memohon ampun kepada saya, berjanji akan selalu bersama selamanya.
terima kasih BApak Adi  atas Bimbingannya.
ROIHANA – roihana***@ymail.com
,Tuban, Jawa Timur

Amalan Untuk Bertemu Dan Berteman Dengan Jin Untuk Berbagai Hajat

AMALAN BERTEMU DAN BERTEMAN DENGAN JIN UNTUK BERBAGAI HAJAT



 
Sehubungan banyak email bimbingan jin yg masuk sampe saya kualahan membalasnya maka ini saya ijasahkan amalan jin yg bisa langsung dipraktekkan dan saya pilihkan amalan yg paling pendek dan tidak pake puasa.

Mantranya
YAA ADADA YAA MALIKA

TAWASULNYA:

NB MUHAMMAD 1X ALFATEHA

SAHABAT NB 1 X AL FATEHA

MALAIKAT 4 1 X ALFATEHA

SYEH ABDUL QODIR ALJAELANI 1X ALFATEHA

MAHMUD JAELANI 1X ALFATEHA

OSAD ASID 1 X ALFATEHA

BACA JAM 12 MLM SAMBIL BAKAR DUPA,KEMENYAN

Nanti kalo berhasil anda akan didatangi 2 bangsa jin.

1. Mahmud jaelani khusus hajat yg baik
2. Osad asid khusus hajat yg jelek

Pakaian mereka serba putih mahmud jaelani . Serba hitam osat asid.datangnya mahmud jaelani berserta angin dari atas dan osad asid dengan diringi getaran dari bumi. Bagi pada sodara yg berhasil dalam pengamalannya mohon gunakan untuk jalan yg lurus aja. wassalam.

Amalan Untuk Bertemu Nabi Muhamad SAW


AMALAN BERTEMU NABI MUHAMMAD

Tidak ada mimpi terindah bagi kaum muslim selain mimpi bertemu Rasulullah, Muhammad SAW. Sebab mimpi bertemu adalah berarti benar-benar beliau yang bertemu dengan kita. Sebab siapapun termasuk malaikat dan jin tidak akan mampu menjelmakan diri sebagai Rasulullah Muhammad SAW.
Dalam perjumpaan dengan Sang Kekasih Allah ini, kita bisa berdialog dan berdiskusi apa saja. Dia akan memberikan pitutur yang sangat bermanfaat bagi hidup kita. Ini adalah amalan untuk bertemu dalam mimpi:
Pada malam Jum’at usai sholat Maghrib bacalah Surat Al Qadr 1000 X.
Selanjutnya sholat dua rakaat. Pada rakaat pertama dan kedua setelah membaca Surat Al Fatihah, baca surat Al Fatihah lagi 15 X dan Ayat Kursi 15 X.
Setelah sholat, membaca salawat 7 kali: Shallaallaahu alaa Muhammad.
Selanjutnya, tidurlah di atas sajadah dengan menghadap kiblat.
Insya Allah, Nabi Muhammad akan berkenan untuk menemui Anda, umat yang rindu padanya dan akan memberikan petunjuk-Nya bagi keselamatan hidup dunia dan akhirat.

Cara Melakukan Amalan Doa Mustajab


AMALAN DO’A MUSTAJAB

Doa ini sudah banyak riwayat hadis2 yg mengakui keunggulan doa ini. Satu riwayat yg menyebutkan “bahwa tidak ada orang mukmin yg membaca doa ini pasti dikabulkan doanya” disampekan maksud dan hajatnya maka pada kesempatan kali ini saya tularkan kawruh sy. Mudah2 dpt bermanfaat bagi sedulur semuanya
caranya
~jam 12 mlm sholat hajat 4 rekaat . Sholat hajat khusus
~tawasul fateha
nabi muhammad 1x
syeh abdul qodir 1x
nabi yunus 1x
doanya:
LA ILA HAILLA ANTA SUBHANAKA INNII KUNTU MINADH DHAALIMIIN 1000X
LAA HAULA WALA QUWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYIL ADHIM 300X
trs baca” YA ALLAH KULO NYUWUN KALEH PANJENENGAN, LANTARAN DOA NABI PANJENENGAN GEH PUNIKU NABI YUNUS. HAI NABI YUNUS,KULO WOCO DOA PANJENENGAN. RIKOLO SENGSORN PANJENENGAN TENG LEBETE PADARAN ULAM HIU. KULO SUWUN BERKAH LAN KASIATIPUN DOA PANJENENGAN SUPADOS KULA….
Titik2 diisi permintaan kita”umpama minta biar dapat bayar utang. Bagi sedulur yg mau ngamalkan monggo. Wassalam

Cara Amalan Untuk Bertemu Ruh Orang Yang Dirindukan

AMALAN BERTEMU RUH ORANG YANG DIRINDUKAN

Ingin bertemu dengan orang yang dirindukan namun sudah lama tidak bertemu baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, maka ada amalan untuk bertemu dengan ruhnya di alam astral. Caranya tentu saja tidak dalam keadaan sadar, melainkan saat kita dalam keadaan tertidur yaitu saat kesadaran ruh kita terbangun.
Caranya (1). tulis rajah di telapak tangan kanan di bawah ini menggunakan jari kiri tanpa tinta:

(2). Tidur pada posisi miring menghadap ke barat. Kepala di sebelah utara dan letakkan telapak tangan kanan pada pipi. Pada saat menempelkan pipi pada telapak tangan, baca doa ini tujuh kali sambil membayangkan orang yang dimaksud:
INNI WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZI FATHARASSAMAAWATATI WAL ARDHA. HANIIFAN MUSLIMAN WAMAA ANA MINAL MISYRIKIN. INNA SHALAATI WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII. LILLAAHI RABBIL ALAMIN. LA SYARIIKA LAHU WABIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIN.
Selanjutnya hingga tertidur tidak boleh bercakap-cakap dengan siapapun. Insya Allah, ruh Anda akan bertemu dengan ruhnya.

Amalan Untuk Membangun Pagar Gaib


AMALAN GAIB PAGAR AGAMA

Bagi saudaraku muslim yang suka berpuasa, saya ijazahkan ilmu jawa dari guru gaib saya, khusus untuk melindungi agama ALLAH saja, bukan untuk kepentingan pribadi, dilarang melanggar molimo/ dosa2 besar, dan dijamin tidak akan terjadi hal negatif seperti gila, melamun, hilang akal, emosi, dll.
Tapi kalo digunakan melanggar larangan ALLAH atau untuk kepentingan pribadi, maka resiko kematian kepada si pemakai ajian ini. Kalo dikehendaki ALLAH, maka anda akan mendapat mustika macan berupa bulu yg tumbuh di tengah kepala macan. Tapi itu tidak mutlak, yang penting kita berjihad di jalan ALLAH.
Untuk caranya mengamalkannya dengan berpuasa minimal 3 hari dan membaca rapalan ini sebanyak 313X setiap hari:
Bismillah……,
” ALLAH sejatine ingkang akaryo jagad pepitu, ALLAH sejatining Dzat kang wenang mahanani marang sakabehing zat. Matak ajiku macane ALLAH, asal soko ALLAH, salawase manembah ALLAH, salawase ngabekti ALLAH. Sang macane ALLAH siro pocoten nyawane si …. (nama sasaran) sing dilaknat ALLAH, LAA ILAHA ILLALLAH.
Saya sangat mendukung perjuangan kita dalam menghadapi musuh2 ALLAH, dengan ini saya ijazahkan kepada siapa saja yang memerangi musuh ALLAH, amalan doa dari guru gaib saya.
Mari kita amalkan untuk membunuh musuh ALLAH:
1. Baca : Surat Al Anfal ayat 17
“falam taqtuluuhum walaakinna allaaha qatalahum wamaa ramayta idz ramayta walaakinna allaaha ramaa waliyubliya almu/miniina minhu balaa-an hasanan inna allaaha samii’un ‘aliimun”
[8:17] Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu’min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Kemudian dilanjut membaca:
-”Innii sallathu ruhaniyata haadzihis suurati harihaa wayabisiha alaa ruuhi : benyamin netanyahu ad dloolimi laknattulloh.” (sesungguhnya saya memberikan panas dan dinginnya surat ini kepada benyamin netanyahu yg dolim dan dilaknat ALLAH)
-”dan langsung disambung membaca Surat Al Fiil atau Al Lahab.”
Keutamaan ilmu diatas adalah mampu membinasakan kekuatan sihir dan thogut, Bi’idznillah. ALLAHU AKBAR 1000X.

Ramalan Bintang Hari Ini Tanggal 1 Juni 2014

Capricon ( 21 Desember - 19 Januari )

Peruntungan : Bila ada yang mencoba untuk memberi Iming - Iming untuk pindah haluan, sebaik nya jangan didengarkan karena itu masih belum pasti dan hanya akan menimbulkan beban berat bagi pikiran anda saja.

Karir : Jangan takabur karena semua ini masih tanda tanya.

Kesehatan : Suasana Hati agak tertekan dan itu akan sangat mempengaruhi kondisi badan dan pikiran anda. Cobalah anda sedikit rileks dan hadapilah segala persoalan dengan sesantai mungkin.


Aquarius ( 20 Januari - 18 Februari )

Peruntungan : Dihari inilah kesempatan bagi anda untuk meraih sesuatu yang selama ini tidak mungkin diraih. Tak perlu cemas akan kehabisan order ataupun nganggur karena banyak peluang yang terbentang di depan mata.

Karir : Motivasi harus tetap di pertahankan dan cara kerja perlu ditingkatkan lagi.

Kesehatan : Lari - lari kecil baik dilakukan untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh.



Pisces ( 19 Februari - 20 Maret )

Peruntungan : Jangan menyerah meski banyak halangan yang menghadang karena banyak peluang yang bisa dimanfaatkan hari ini. Tetaplah konsisten dengan Visi dan misi anda kedepan, Yakinlah bahwa hanya dengan melewati tantangan tersebut maka anda baru bisa merengkuh kesuksesan yang di idam - idamkan.

Karir : Kritikan yang datang jadikan bahan pertimbangan untuk bisa selalu mengontrol langkah - langkah yang telah anda lakukan selama ini agar tak sampai salah arah.

Kesehatan : Kondisi alam dan lingkungan kurang begitu bersahabatuntuk saat ini maka ada baik nya anda lebih berhati - hati terutama dalam mencari makanan yang ada diluaran.

Aries ( 21 Maret - 20 April )

Peruntungan : Meskipun suasana tampak tenang akan tetapi sebenarnya masih bergolak sehingga kalau tidak waspada dan sembrono maka masalah baru yang cukup rumit akan anda terima.Jalankan saja apa yang sudah ada dan hindari spekulasi yang berlebihan.

Karir : Jangan segan untuk bertanya jika memang anda kurang mengerti tentang perkataan nya.

Kesehatan : Kurang bisa mendukung kerja anda hari ini terutama rasa pusing di kepala yang selalu mengganggu konsentrasi anda.

Taurus ( 21 April - 20 Mei )

Peruntungan : Usahakan tak banyak omong jika tak perlu agar kesalahan ucapan anda tak dijadikan penghalang bagi jalan anda. sekalipun peruntungan cukup mujur jika tak bisa membawa diri maka bukan tak mungkin peluang anda akan menjadi bencana.

Karir : Turuti saja perintah atasan dan tak perlu anda membantah nya sekalipun anda mempunyai alasan yang cukup kuat.

Kesehatan : Kurang bisa dijamin jika anda kurang bisa perhatian dengan kondisi badan anda, untuk itu perlu sekali anda mengatur waktu dengan seefisien mungkin.


Gemini ( 21 Mei - 20 Juni )

Peruntungan : Hari ini sangat baik untuk merealisasikan rencana penting karena perbintangan anda berada pada posisi yang menguntungkan sehingga hampir tak ada rintangan dan masalah yang menghambat laju anda.

Karir : Keseriusan harus tetap dipertahankan, terutama dalam menghadapi partner kerja yang kurang serius, bila perlu berilah teguran kepada nya.

Kesehatan : Suasana hati sangat membantu bagi pemulihan kondisi badan anda, untuk itu tak perlu terlalu tegang dalam berpikir.


Cancer ( 21 Juni - 20 Juli )


Peruntungan : Di minggu ini segalanya masih berjalan dengan menyenangkan, Walau begitu sebaiknya segera anda pikirkan bagaimana cara nya untuk meningkatkan prestasi kerja karena mulai ada penurunan yang tidak anda sadari.

Karir : Hilangkan segala beban yang ada di pundak dengan selalu bersikap jujur dan penuh tanggung jawab.

Kesehatan : Pola makan sebaiknya dijaga dengan benar jangan sampai mengabaikannya karena bisa fatal akibatnya. Apalagi jika lagi menganggur sebaik nya jangan banyak mengemiljika tak ingin berat badan anda bertambah saja.



Leo ( 21 juli - 21 Agustus )

Peruntungan : Masih banyak peluang yang terbuka lebar dan masih dapat dimanfaatkan dengan maksimal maka dari itu cobalah berkonsentrasi dan jeli dalam melihat suatu peluang agar tidak ada yang tersia - siakan.

Karir : Sikapi dengan menggunakan rasio, jangan hanya perasaan saja agar anda bisa melewati persoalan ini dengan selamat.

Kesehatan : Jaga tubuh jangan terlalu capek. kepenatan yang berlebihan dapat menjadi pintu masuk segala macam penyakit.



Virgo ( 22 Agustus - 22 September )

Peruntungan : Meski merasa benar sebaik nya tetaplah diam karena situasi nya masih belum mendukung untuk membela diri. yang terpenting prestasi kerja harus tetap dipertyahankan sehingga orang lain tetap menghargai diri anda.

Karir : Berhati - hatilah dengan propaganda yang disebabkan oleh rekan anda yang tampak iri dengan keberhasilan selama ini yang telah diraih selama ini, jangan terpancing.

Kesehatan : Hindari jajan makanan diluaran jika tak ingin ada masalah kesehatan nantinya. Jangan tergoda makanan diluaran yang sepintas menarik selera akan tetapi dari segi kebersihan tampak kurang bisa dijamin.



Libra ( 23 September - 22 Oktober )

Peruntungan : Tunjukan kekuatan anda. Jangan mau diremehkan begitu saja. Cobalah perbaiki kinerja anda saat inisehingga untuk kemasa depan nya nanti bisa berlaku lebih baik lagi. Di hari ini cukup mujur sehingga tak heran jika banyak order yang datang.

Karir : Terus menunjukan perkembangan yang positif.

Kesahatan : Gangguan yang muncul akibat rasa penat yang berlebiahan, Jangan biarkan hal ini terjadi terus  - menerus.





Scorpio ( 23 Okober - 20 November )

Peruntungan : Ancaman bisa saja datang justru dari orang yang selama ini justru anda kenal akrab. Jangan Cemas Yang penting kewaspadaan tetap selalu dijaga. jangan mudah membicarakan masalah pribadi kepada siapapun karena bisa bisa mereka akan mengambil keuntungan dari permasalahan yang anda hadapi saat ini.

Karir : Agar segala nya jelas maka tak salah jika anda menjelaskan kepada atasan mengenai bagaimana duduk persoalan nya.

Kesehatan : Dengan berpikiran ringan dan santai maka hidup ini akan terasa lebih ringan dan tidak sampai memusingkan dan kondisi badan dapat terjaga dengan baik.



Sagitarius ( 23 November - 20 Desember )

Peruntungan : Masih banyak peluang yang masih terbuka lebar dan dapat dimanfaatkan dengan maksimal maka dari itu cobalah lebih berkonsentrasi dan jeli dalam melihat suatu peluang agar tidak ada yang tersia - siakan.

Karir : KOmunikasi dengan atasan sebaik nya tetap dijaga dengan baik dan hindari kesalahpahaman walau sekecil apapun.

Kesehatan : Gangguan muncul akibat rasa penat yang berlebihan, Jaga agar hal ini jangan sampai terjadi.

Hidayah Keimanan


HIDAYAH IMAN

daun
Iman secara sederhana diartikan sebagai percaya adanya Allah SWT, Malaikat-Nya, Rasul-Nya, Kitab Suci-Nya, Hari Akhir (kiamat) dan takdir-Nya. Ada orang yang tidak beriman. Ada orang yang beriman. Ada yang kadang-kadang beriman namun kadang-kadang tidak.
Mana yang lebih banyak apakah orang beriman atau tidak beriman, tidak ada data statistik yang akurat. Kecuali mungkin para malaikat yang setiap hari sibuk meraba-raba isi dada seseorang. Orang yang beriman dan tidak beriman susah dikenali tanda-tanda dari luar. Tidak ada tanda-tanda spesifik misalnya celananya harus pendek dibawah lutut berbaju gamis, jenggot gondrong, atau dahi hitam yang menandakan seseorang itu beriman atau tidak.
Iman ada dalam qalbu seseorang. Qalbu bukanlah hati atau jantung biologis. Qalbu adalah hati metafisik yang mampu untuk merasakan sesuatu getaran hati metafisik yang lain. Orang yang cinta dan sayang kepada sesuatu hal yang bergerak adalah qalbunya, rasanya, hatinya, jiwanya. Begitu juga dengan iman.
Iman adalah manifestasi spiritualitas seseorang yang berhubungan dengan sesuatu yang transenden (transcendere: mengatasi dirinya), adikodrati, dan mistik. Iman berhubungan dengan penghayatan diri terhadap nilai-nilai absolut yang diyakini berada di dalam diri manusia (immanere: berada di dalam) karena yang transenden mampu mendatangkan sesuatu yang lebih berkuasa dari dirinya.
Iman lebih dari sekedar percaya akan adanya sesuatu. Iman selain percaya, juga menuntut seseorang untuk ikhlas mengabdikan diri ke sesuatu tersebut sekaligus juga menunaikan hak dan kewajiban-kewajiban berdasarkan atas konsensus keimanannya. Keimanan saya kepada Tuhan akhirnya membawa saya pada ketaatan pada kewajiban religius yang harus ditunaikan atau juga kewajiban menghindari larangan.
Iman berasal dari cahaya petunjuk Allah yang menyinari qalbu manusia. Cahaya petunjuk dalam bahasa agama disebut hidayah. Hidayah turun karena kehendak-Nya. Petunjuk Allah sudah ada di dalam diri maupun di luar diri manusia karena Allah memiliki sifat Ar Rahman (pemberi). Namun tanpa hidayah yang merupakan hak prerogratif-Nya maka petunjuk itu tidak mampu dibaca oleh manusia. Inilah buah dari sifat Ar Rahim (Penyayang).
Kepada siapa dia menyayangi seseorang maka dia memberikan hidayah berupa iman. Hidayah ini tidak diterima oleh sembarang orang. Hanya orang-orang yang dipilih-Nya saja, yang diberi hidayah berupa iman. Maka, logis bila seseorang yang beriman hendaknya bersyukur. Bersyukur atas iman membawa konsekuensi bahwa seseorang itu harus menjaga serta memupuk keimanannya dengan mengimplementasikan keimanannya itu untuk kemanfaatan ciptaan-ciptaan-Nya yang lain (terminologi agamanya: amal sholeh).
Semoga kita semua mampu bersyukur atas iman yang bercahaya di dada kita masing-masing dan bila belum mendapatkan hidayah iman, marilah memohon kepada-Nya agar dia secepatnya memberikan kita hidayah iman yang tidak ternilai harganya itu.

Hari Yang Paling Berbahaya Menurut Penanggalan Jawa

HARI YANG BERBAHAYA

“dalane waskita saka niteni”
Salah satu karya para leluhur Jawa dalam membaca tanda-tanda atau gejala alam kosmis adalah Primbon. Membaca ILMU TITEN yang berbentuk Primbon, kita seakan diajak untuk membuka kamus tentang hidupnya orang Jawa yang penuh dengan ‘petung’ atau hitung-hitungan. Misalnya, kapan kita tidak boleh bepergian, kapan kita boleh melaksanakan hajatan, apa makna di balik mimpi, cara berdoa dan lain sebagainya.
Tidak salah kiranya kita membaca primbon dengan niat agar kita juga bisa menyerap kearifan nenek moyang kita dulu dalam mengolah hidupnya dan berjuang di dunia yang keras ini. Para nenek moyang kini tentu sudah tiada, namun mereka meninggalkan warisan yang tidak ternilai harganya. Kemerdekaan bangsa, tata nilai dan peradaban yang adi luhung, kesadaran antropologis-kosmis, bahkan nilai-nilai religiusitas yang kita anut bukankah itu juga peninggalan nenek moyang?
Pada kesempatan kali ini, akan dipaparkan apa HARI YANG PALING BERBAHAYA karena mengandung bahaya atau naas sehingga kita diminta untuk tidak bepergian jauh, maupun menyelenggarakan hajatan. Hari itu adalah:
1. RABU LEGI
2. MINGGU PAING
3. KAMIS PON
4. SELASA WAGE
5. SABTU KLIWON
Sementara yang juga dikategorikan HARI BAHAYA adalah:
1. MINGGU PAING
2. SABTU PON
3. JUMAT WAGE
4. SELASA KLIWON
5. SENIN LEGI
6. KAMIS WAGE
Pada hari-hari itu, kita diminta untuk banyak berdoa dan melaksanakan ibadah agar diberi keselamatan hidup dunia akhirat, lahir dan batin. Nah, sebuah anjuran yang bagus bukan?
Ada juga jam-jam larangan agar pasangan suami-isteri tidak melaksanakan saresmi/bersetubuh karena akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Jam-jam itu siang dan malam yaitu:
HARI MINGGU: Jam 10 s/d Jam 11 dan Jam 5 s/d Jam 6
HARI SENIN: Jam 8 s/d jam 9 dan Jam 3 s/d Jam 4
HARI SELASA: Jam 6 s/d jam 7 dan Jam 1 s/d jam 2
HARI RABU: Jam 12 s/d jam 1 dan Jam 6 s/d Jam 6
HARI KAMIS: Jam 10 s/d Jam 11 dan Jam 3 s/d jam 4
HARI JUMAT: Jam 8 s/d jam 9 dan jam 1 s/d jam 2
HARI SABTU: Jam 6 s/d jam 7 dan jam 11 s/d jam 12.
Sebagai tambahan, sebelum melakukan persetubuhan, kita disarankan untuk membaca doa sebagai berikut:
“Niyatingsun munggah ing girikumala angengakake lawang kancana tinampan mbok dewi Pertimah, ashaduallah illa haillallah waas hadu anna MuhammadarRasulullah”
Diteruskan membaca:
Aku lanang sejati, anurukake rasa tumiba rachmatullah, kang linuku racuk garu, kang ginaru lacuk luku, kang thukul ing krakatoilah, kang sinung kanugrahane Allah, lailla haillallah Muhammadarrasulullah.
Setelah selesai melakukan persetubuhan, membaca:
Niyatingsun mudhun saka girikumala, anginebake lawang kancana atas Gusti Kang Agung, atas Gusti Rasulullah, lailla haillallah Muhammadarrasulullah.

Kemunculan Harimau Siluman

HARIMAU SILUMAN


Panasnya udara kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Lamongan, Madura dan sekitarnya belakangan sangat menyengat. Padahal, akhir tahun ini harusnya musim hujan dan dingin. Perubahan struktur alam semesta mengakibatkan musim (mangsa) berubah-ubah. Kini pergerakan dan perubahan yang ada di alam semakin sulit diprediksi. Psikis dan emosi  masyarakat tidak tenang, merasakan resah yang luar biasa.
Kiamat adalah berkurangnya unsur-unsur penciptaan. Semakin hari situasi semakin memburuk hingga suatu saat alam semesta ini benar-benar hancur dan rusak. Maka, sekarang ini kita sudah memasuki babak kiamat yang kesekian kalinya. Kita bisa mempercepat kehancuran alam semesta namun juga bisa menunda terjadinya kiamat alam semesta dengan bertindak yang pro alam semesta. Tidak berbuat kerusakan lingkungan di muka bumi ini. Jangan buang sampah (batin, psikis, emosi) dan sampah (fisik) sembarangan. Masukkan sampah pada tempat sampah.
Di saat yang tidak menentu ini, beberapa saat yang lalu terjadi peristiwa alam yang luar biasa. PENAMPAKAN HARIMAU GAIB. Bagi saya, ini adalah bentuk semakin kerasnya Tuhan memberi peringatan kepada manusia agar awas, eling dan waspada. Kita diminta secara langsung (dan kasar) untuk membaca tanda-tanda alam semesta yang marah pada kita. Bila sebelumnya Tuhan memberi kita tanda-tanda dalam bentuk simbol-simbol yang agak susah diterjemahkan oleh awam, kini alam semesta sepertinya langsung menghardik kita dengan peringatan keras: MANUSIA, KEMBALILAH KEPADA TUHAN, ATAU KAU AKAN MENJADI MAKHLUK YANG AKAN TERLEMPAR DARI KOSMOS INI DALAM KEADAAN HINA!!!
Tidak main-main, Tuhan tidak lagi mengutus malaikat agar memberi ilham dan wahyu yang halus untuk menyadarkan manusia. Sebab pada kenyataannya manusia sekarang buta dan tuli mata hatinya. Sehingga datangnya ilham itu tidak bisa dibaca dan ditafsirkan secara benar. Ya, kita semua semakin tolol saja dari hari ke hari. Hati dan perasaan kita semakin mengeras seperti batu. Maka Tuhan pun mengutus HARIMAU GAIB untuk mengingatkan kita agar kembali ke jalan yang lurus. Juga agar manusia sadar bahwa dirinya sekarang berada di dalam kesesatan yang nyata . ***

Ajian Hardupusoro


HARDOPUSORO

Paguyuban ilmu mistik kebatinan berlatar belakang budaya dan filsafat Jawa (Kejawen) ini tergolong tua usianya. Paguyuban ini banyak melahirkan kaum waskita dan paling berpengaruh pada masa akhir Kolonialisme di Indonesia.
Lebih mudah menelusuri aliran kebatinan dari riwayat hidup para pendirinya. Sebab dari para pendiri paguyuban, kita bisa mengetahui apa dan bagaimana awalnya mereka mendapatkan WAHYU (saya menggunakan pendekatan internal dengan menggunakan bahasa kalangan kebatinan. Dalam khasanah agama Islam, Wahyu hanya diturunkan kepada para Nabi, sedangkan sesuatu yang turun kepada manusia biasa yang khusus diberikan oleh Tuhan karena sebab-sebab tertentu biasa disebut dengan Ilham atau intuisi yang sangat jelas dari Tuhan. wongalus). Dan dari turunnya WAHYU kepada seseorang tokoh pendiri kebatinan itulah, kita bisa mengetahui latarbelakang sosiologis dan filosofisnya.
HARDOPUSORO didirikan oleh KUSUMOWIDJITRO. Siapa Kusumowidjitro? Dia adalah salah seorang Kepala Desa di daerah Purworejo, Jawa Tengah. Purworejo adalah kota arah barat yang berbatasan dengan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kisahnya, pada tahun 1880 Kusumowidjitro tidak tahan dengan perlakuan kolonial yang menindas rakyat. Ia tinggalkan jabatannya dan pergi meninggalkan desanya karena melaksanakan aksi menolak membayar pajak.
Selama berpuluh-puluh tahun, dia mengembara ke berbagai hutan di Jawa Timur. Pengembaraan dihabiskan untuk berpuasa dan bertapa di dalam belantara yang penuh tantangan. Tidak ada guru spiritual khusus yang dipercayai menuntun perjalanan spiritualnya. Pada suatu hari, WAHYU turun setelah dia mencapai situasi PASRAH TOTAL pada Tuhan. Wahyu juga berbunyi agar dia menyebarkan kebaikan sekaligus ajaran-ajaran kebaikan kepada sesama manusia.
Hadirnya wahyu yang merupakan DAWUH dari GUSTI KANG AKARYO JAGAD ini jelas merupakan hal menandai berakhirnya satu era perjalanan spiritual untuk memasuki era baru yang lebih kompleks. Kusumowidjitro merasa itulah saat dia hidup kembali sebagai manusia yang sesungguhnya dititahkan mengemban tugas mulia: sebagai hamba-Nya. Dan dia pun mulai muncul di berbagai kota.
Pada tahun 1907, dia sudah diikuti oleh banyak pengikut di Banyuwangi. Namun sayangnya di tahun itu pula dia diusir oleh Pemerintah Kolonial Belanda karena khawatir melihat tanda-tanda gerakan kebatinan ini berbahaya dan bisa merongrong kewibawaan pemerintah kolonial. Untuk sementara waktu Kusumowidjitro mengasingkan diri ke hutan di wilayah pegunungan antara Malang, Blitar dan Kediri. Kharisma dan aura spiritual Kusumowidjitro tetap berbinar sehingga dia mendapatkan pengikut di era pengasingan diri ini.
Pada tahun 1913, Kusumowidjitro tercatat sudah muncul lagi di berbagai kesempatan. Salah satunya adalah hadir dalam forum paguyuban Masyarakat Teosofi –salah satu aliran kebatinan juga— dan dia berkhutbah di sana tentang praktik spiritual yang dijalaninya.
Hampir semua bagian ajarannya diakui masih misterius dan cukup sulit untuk dipaparkan. Sumber-sumber di paguyuban ini enggan memberikan keterangan. Bisa jadi ini dikarenakan sikap waspada para penganut paguyuban HARDOPUSORO karena saat itu pengawasan Belanda terhadap berbagai penganut aliran kepercayaan semakin ketat.
Penganut aliran kebatinan yang ada di paguyuban HARDOPUSORO melakukan kegiatan spiritual secara sembunyi-sembunyi dan menutupi aktivitas spiritual mereka dengan dalih acara SLAMETAN. Secara internal, ajarannya termasuk sulit sebagaimana paguyubannya yang tidak mudah dijumpai. Ajaran spiritual (wiridan) HARDOPUSORO pun dilarang untuk diamalkan bagi yang belum menjadi anggota. Segala pertanyaan menyangkut paguyuban ini juga dilarang untuk dijawab.
Biasanya Kusumowidjitro menyampaikan ajaran-ajaran mistik kebatinan pada tengah malam dengan memakai jubah putih. Pada setiap pertemuan, biasanya dilaksanakan tujuh tingkatan inisiasi atau pembaiatan. Setelah merampungkan pembacaan masing-masing jenjang wiridan tadi, hanya para anggota yang telah dibaiat pada level itu yang diijinkan keluar. Dalam satu sesi, hanya mereka yang telah menerima tujuh kali baiatan yang diijinkan tetap di tempat sampai akhir acara. Kemajuan melalui tingkat baiatan tergantung pada hafalan wirid dan pengamalan beberapa teknik tertentu yang berhubungan dengan tiap level.
Ajaran mistik HARDOPUSORO memang rumit. Dipenuhi dengan paradoks, dijejali dengan simbol-simbol dan mengatasi segala macam tataran akal. Berbagai macam teknik pada masing-masing baiatan itu diarahkan untuk membangkitkan kesaktian yang bersemayam di dalam tubuh.
TEKNIK UTAMA PEMBANGKITAN KESAKTIAN dilalui dengan cara KUNGKUM atau semedi dengan mengucap mantra, sambil duduk merendam diri sampai leher di sumber air yang dianggap memiliki daya keramat atau pertemuan antara dua aliran sungai yang oleh masyarakat biasa disebut dengan “tempuran”.
Pelahan-lahan latihan yang keras itu mengendur hingga akhirnya hanya cukup dengan SEMEDI atau MEDITASI dengan KAKI YANG DICELUPKAN DI DALAM SEMANGKUK AIR saja. Meskipun kekuatan magis atau KASEKTEN merupakan elemen pencapaian pada setiap jenjang baiatan, sesungguhnya TUJUAN AKHIR PERJALANAN SPIRITUAL PAGUYUBAN HARDOPUSORO adalah MELEBURNYA ANASIR FISIK DAN JIWA dari DIRI atau yang dikenal dengan MOKSA alias SUWUNG
Belum diketahui secara pasti, apakah paguyuban aliran kebatinan HARDOPUSORO ini masih ada di negeri kita atau tidak. Semoga masih ada sehingga kita tidak kepaten obor eksistensi saudara-saudara kita yang gigih berjuang untuk menemukan DIRI SEJATI ini.

Hakikat Dari Zuhud

HAKIKAT ZUHUD

Suatu ketika di pinggir kota Basrah Irak, tersiar kabar ada orang yang meninggal dunia. Dia orang tidak terkenal, tidak berpangkat, kekayaannya tidak seberapa dan secara umum semuanya tampak biasa saja. Yang tidak biasa barangkali karena dia suka mabuk-mabukan. Kebiasaan buruknya ini konon membuat orang-orang kampung begitu membenci perilakunya yang diharamkan agama ini.
Tersiarnya kabar tewasnya sang pemabuk ini disambut dengan suka cita banyak orang. Yang sedih mungkin cuma isteri, anak-anak dan mungkin anjing kesayangannya. Para tetangga dan masyarakat sekitar tempat tinggal bahkan enggan mengurus si mayat karena diyakini dosanya terlalu banyak semasa hidup.
Sambil berlinang air mata, si isteri mengurus jenazah suaminya seorang diri diaksikan anak-anak. Sayang tubuh si isteri ini tidak kuat mengangkat jenazah seorang diri sehingga dia kemudian mengupah orang lain untuk mengangkat dan memidahkan jenazah ke masjid untuk disholatkan.
Sayang, umat muslim tidak mau melakukan sholat jenazah. Para ustadz dan santri di sekitar masjid yang biasanya mengaji pun tidak tampak batang hidung mereka. Akhirnya, dibawalah jenazah ke pekuburan di padang pasir untuk disemayamkan.
Singkatnya, orang yang dibayar untuk menggotong jenazah sang pemabuk ini pun hampir sampai di pekuburan. Saat melewati sebuah rumah yang berasal dari tanah yang reyot di atas bukit kecil, tiba-tiba terdengar teriakan lantang. “Berhentilah, saya akan mensholatkannya…” Para penggotong jenazah pun berhenti dan keluarlah seorang tua renta. Orang tua ini dikenal masyarakat sebagai orang yang zuhud (orang yang sudah meninggalkan urusan dunia untuk selalu menomorsatukan urusan akhirat red.)
Orang-orang kota yang sejak tadi menyaksikan dari jauh kaget penggotongan jenazah heran dengan teriakan si zuhud nyeleneh ini. Masyarakat bertanya pada si zuhud, apa yang mendorongnya untuk bersedia mensholatkan jenazah si pemabuk?
“Saya bermimpi bertemu seseorang. Orang ini berkata, turunlah dari bukit dan engkau akan menemukan jenazah seorang laki-laki yang sedang ditunggui isterinya. Sholatkan dia karena dosa-dosanya sudah diampuni” kata si zuhud.
Orang-orang yang selama ini menganggap si zuhud adalah tokoh yang patut diteladani dalam hal kedalaman ilmu tasawuf, kagum dengan penjelasannya. Mereka kemudian bersama-sama mensholatkan jenazah si pemabuk dan memakamkannya dengan baik sebagaimana saudara-saudara sesama muslim lain yang meninggal dunia.
Orang-orang penasaran namun saat akan bertanya mereka sungkan karena takut menyinggung perasaan si isteri. Hanya si zuhud yang berani bertanya pada si isteri, “apakah yang menyebabkan dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT padahal dia suka mabuk-mabukan dan sering melakukan perbuatan yang melanggar syariat agama? “
Si isteri mengaku tidak tahu. Dia kemudian menjelaskan bahwa almarhum semasa hidup memang suka menghabiskan hari-hari di tempat maksiat dan menenggak minuman keras. “Pasti ada amalan kebaikan lain yang membuat dosa-dosanya diampuni Allah SWT. Coba Anda jelaskan apa amalan yang baik yang dilakukannya?” tanya si zuhud.
Isteri pemabuk mengatakan bahwa ada tiga hal yang selalu dilakukan suaminya saat hidup: “Pertama, jika ia sadar dari mabuknya saat subuh maka ia bersuci dan lekas mengganti pakaiannya dan kemudian sholat berjamaan. Kedua, rumah kami selalu dihuni anak yatim yang kami perlakukan sebagaimana anak kami sendiri. Dan ketiga, kalau sadar dari mabuk tengah malam maka ia selalu mengatakan dalam doanya… Tuhanku, di sudut neraka manakah Engkau tempatkan aku, manusia yang selalu berbuat keburukan ini..”
Setelah mendengar apa yang disampaikan isteri pemabuk ini, masyarakat pun tahu apa yang menyebabkan dosa-dosa si “drunken master” ini diampuni oleh Tuhan.
Kisah yang dipaparkan Imam Al Ghazali dalam buku “Mukasyafah al Qulub, al Muqarrib ila Hadrah Allam al Ghuyub fi Ilm at Tashawwuf” di atas mengingatkan kita akan bagaimana seharusnya menjalani laku hidup. Sebagai manusia kita tidak pernah lepas dari kesalahan dan dosa-dosa. Dosa kadang besar namun kadang dosa kecil. Namun dosa tetaplah dosa. Dosa kecil yang bertumpuk tetap akan menjadi dosa besar sehingga perlu diimbangi dengan upaya untuk selalu mensucikan diri dengan niat untuk bertobat.
Bagi saya yang menarik adalah doa sang pemabuk yaitu… “Tuhanku, di sudut neraka manakah Engkau tempatkan aku, manusia yang selalu berbuat keburukan ini?”
Ini adalah bentuk sikap rendah hati di hadapan Gusti Allah dan sebuah sikap anti kesombongan diri. Ego atau aku kita kita tiadakan tanpa bekas di hadapan-NYA. Kita tidak lagi memiliki “aku” lagi. Yang berhak untuk mengAKU memang hanya DIA, Gusti Allah Yang Maha Perkasa. Sementara kita? Rasa-rasanya menciptakan sebutir nyamuk saja tidak bisa kok mengaku hebat dan sakti…
Sikap rendah hati ini termasuk dalam sikap zuhud yang luar biasa. Zuhud harusnya menjadi laku perjalanan spiritual kita untuk selalu menomorsatukan Allah SWT di atas semua kepentingan yang lain. Allah SWT adalah satu-satunya titik pusat konsentrasi kesadaran jiwa dan ruhani kita. Tidak boleh ada titik konsentrasi kesadaran yang lain melebihi konsentrasi kita kepada Allah SWT.
Diriwayatkan oleh Adh Dhardak, suatu ketika seorang pria datang kepada Nabi Muhammad SAW, “Ya Rasulullah, bagaimanakan orang yang disebut paling zuhud itu?”
Rasulullah menjawab: “Orang yang tidak pernah lupa akan kubur dan bencananya, meninggalkan perhiasan dunia, mengutamakan kehidupan yang kekal (KEHIDUPAN BERSAMA ALLAH SWT red.) daripada kehidupan yang fana dan ia tidak melewati hari-harinya kecuali bersiap-siap menjadi penghuni kubur”

Hanya Ada Tuhan Yang Dapat Membantu Kita

HANYA ADA TUHAN

Aku mohon perlindungan-Mu,…. duh Gusti Allah dari sifat-sifat yang terkutuk dan menyesatkan…
Salam sejahtera,
Semoga semua makhluk berbahagia
Assalamualaikum Wr..Wb,
Jalan untuk bertemu Tuhan adalah jalan kemuliaan yang terangnya melebihi tujuh triliun sinar matahari. Namun di jalan itu terselubung penghalang, tirai, hijab yang tebalnya melebihi tujuh triliun tubuh matahari pula. Itu adalah jalan penaklukan keinginan yang luar biasa banyaknya. Bila tidak dibantu oleh Sang Konseptor Kehidupan ini (Tuhan) dijamin tidak mungkin kita dan semua makhluk mampu untuk menemui-Nya. Beruntunglah, Tuhan tidak pelit untuk menampakkan diri-Nya. Dia siap untuk membuka diri bagi mereka yang rindu perjumpaan.
Perjalanan untuk bertemu dengan Tuhan memerlukan proses, tahapan, tingkatan. Ini bertujuan agar manusia memiliki kesiapan mental, kesadaran dan pengetahuan sehingga mampu untuk melangkah ke tingkat-tingkat selanjutnya. Berikut akan aku paparkan proses yang kulalui untuk bertemu Tuhan. Karena urusan Ketuhanan sangat subyektif maka di sini tidak ada bahasa obyektif. Bila ada kesalahan itu semata-mata oleh kebodohan saya, dan bila ada benarnya itu semua karena hidayah dan petunjuk dari Tuhan.
Proses awal untuk bertemu Tuhan adalah memiliki niat untuk bertemu Tuhan. Ibarat engkau ingin bertemu dengan kekasih, maka pertama engkau harus memiliki niat awal dan memelihara niat itu seterusnya. Niat itu haruslah niat yang mantap, konsisten, tidak berubah-ubah. Tinggalkan niat-niat lain yang sifatnya sementara dan temporer. Engkau harus percaya bahwa memiliki niat untuk bertemu dengan Tuhan berarti memiliki niat untuk bertemu dengan Sumber dari Segala Sumber Hidup. Apabila niat sudah ditancapkan dalam hati, Tuhan tidak tinggal diam. Dia akan memberi petunjuk dan jalan yang harus dilalui oleh manusia. Satu petunjuk diberikan, manusia harus bersyukur dan selanjutnya dia perlu meneguhkan niat kedua untuk menjalani perjalanan selanjutnya. Perjalanan masih sangat sangat sangat panjang.
Apa tujuan untuk bertemu dengan Tuhan? Ingin sakti? Ingin memperoleh mukjizat? Ingin kebahagiaan? Ingin kekayaan? Ingin berkuasa melebihi kekuasaan yang dimiliki orang lain? Ingin keselamatan dunia dan akhirat? Ingin hidup kekal dan abadi? Ingin mencintai-Nya secara tulus? Itu semua adalah keinginan-keinginan yang biasanya hadir pada diri engkau sebagai manusia.
Bila tujuan engkau bertemu Tuhan masih diseputar keinginan-keinginan tersebut, Tuhan tidak mungkin ditemukan. Semua keingian di atas adalah hijab/tirai/penghalang yang mengganggu perjalanan. Menetapkan tujuan untuk bertemu dengan Tuhan sangat sulit untuk dijelaskan, sebab menetapkan tujuan membutuhkan pemurnian kehendak-kehendak manusia yang cenderung kotor, egois dan hanya untuk kepentingan sementara yang ujung-ujungnya sangat sepele dan iseng.
Menetapkan tujuan oleh karenanya membutuhkan pengetahuan. Pengetahuan itu diolah dengan pikiran, rasa, pancaindera yang tuntas dan total. Pengetahuan untuk menghayati darimana manusia berasal, dimana dia sekarang dan kemana engkau akan pergi. Pengetahuan tentang agama cukup penting untuk menetapkan tujuan bertemu Tuhan sebab agama menawarkan keluasan pengetahuan tentang hal-hal yang ghaib. Namun pengetahuan agama saja tanpa dihayati dan dijalani dengan sepenuh hati juga sia-sia karena bisa terjebak pada dogmatisme yang sempit. Bila diperkenankan oleh Tuhan, pada kesempatan kali ini saya ingin mengatakan kepada Pembaca yang Budiman bahwa tujuan untuk bertemu dengan Tuhan adalah “tidak ada tujuannya” kecuali untuk pertemuan itu sendiri. Bukan karena dilatarbelakangi oleh embel-embel keinginan apapun karena saat muncul keinginan di situ jebakan nafsu akan terjadi.
Bila tujuan untuk bertemu Tuhan sudah diketahui, sampailah engkau di tahap berikutnya yaitu memulai perjalanan. Daya-daya kemanusiaan yang sudah mulai hidup, kemudian dijalankan. Ada beragam cara untuk memulai perjalanan. Engkau perlu menjalani syariat agama sesuai dengan keyakinan terdalam di hati. Syariat adalah rambu-rambu/hukum boleh tidak boleh/ halal haram dan seterusnya. Namun, engkau boleh memiliki cara lain memulai perjalanan. Misalnya, engkau belum mengenal agama atau engkau tidak percaya lembaga-lembaga formal keagamaan karena merasa terhegemoni kebebasanmu untuk mencari dan mengekspresikan diri secara total, maka engkau boleh tidak memakai agama apapun.
Yang perlu engkau lakukan adalah memiliki cara otentik yang sesuai dengan jati dirimu. Perlu diketahui bahwa Tuhan Maha Suci, Maha Besar, Maha Segala Maha… tidak seperti manusia yang memiliki kesempitan pandangan dan keyakinan. Sehingga tidak pada tempatnya untuk menyalahkan dan memberi stempel dan cap kepada mereka yang tidak menggunakan cara-cara agama untuk bertemu dengan Tuhan. Sama dengan perjalanan menuju tempat dan waktu tertentu, maka perjalanan bertemu dengan Tuhan membutuhkan bekal. Bahkan bekalnya tidak sulit ditemui karena hanya perlu hati yang ikhlas dan sabar. Ikhlas dan sabar mudah diucapkan tapi sulit dilaksanakan bila belum sampai pada tahap spiritual selanjutnya.
Perjalanan untuk bertemu Tuhan bukanlah perjalanan meninggalkan dunia, meninggalkan keramaian, meninggalkan isteri dan anak. Perjalanan bertemu Tuhan adalah perjalanan hidupmu dan hidupku sehari-hari, mengarahkan tujuan dan menjalaninya sesuai dengan tahapan-tahapan perjalanan. Bila perjalanan kita masih sampai di dunia, ya berarti kita mengolahnya agar tujuan yang ditetapkan tidak salah arah. Dunia ini adalah terminal sementara untuk kemudian berlanjut ke perjalanan akhirat. Sebelum di dunia, kita berada di alam ruhani yang lain. Itulah sebabnya, alam dunia ini ruhani kita diberi tempat yang berupa jasad atau tubuh kita. Saat kita lahir di dunia, ruh itu ditiupkan Tuhan untuk kemudian menghuni rumah yaitu jasad. Umur jasad tidak lama dan ruh kemudian secara otomatis mengembara ke alam lain yang ghaib, yang tidak kasat mata, yang halusnya tidak bisa diraba. Namun bisa dirasakan keberadaannya dengan hati nurani yang hidup. Insya Allah…
Salah satu alat ruh untuk berkomunikasi dengan ruh-ruh yang lain adalah dengan kesadaran. Kesadaran yang hidup oleh pemberian dan karunia Tuhan. Tanpa ijin Tuhan, ruhmu dan ruhku tidak mampu untuk berbuat banyak untuk menimbang dan menilai apapun yang ada di semesta ini. Alam ruh adalah alam yang tiada batas, alam yang tidak mampu dirangkum lagi oleh keterbatasan ruang dan waktu, Alam ruh adalah alam yang tanpa dimensi lagi, alam yang tidak mampu dibahasakan lagi oleh otak dan pikiranku yang terbatas sebab ruh itu dalam genggaman-Nya.
Perjalanan hidup adalah perjalanan untuk bertemu dengan Tuhan. Rahasia demi rahasia pun terungkap satu demi satu. Kita menemukan makna dan makna itu memberikan kemanfaatan buat perjalanan hidup yang kekal. Tidak hanya kemanfaatan bagi hidupku, namun kemanfaatan bagi hidupmu, hidup semua ruh dan semua kekasih Tuhan. Aku ada demi engkau, demi mereka, demi alam semesta ciptaan Tuhan.
Akhirnya kita sampai pada akhir perjalanan bertemu Tuhan. Perjalanan itu ternyata perjalanan ruhani berakhir ke satu titik. Konsentrasi ke satu pusat pandangan namun menyebar seluruh titik di alam semesta. Tidak ada kau, tidak ada mereka, tidak ada aku dan tidak ada semuanya! SEMUANYA TIDAK ADA….
Ya Allah, aku tersungkur
Ya Allah, aku tidak merasakan apa-apa
Ya Allah, aku tidak ada
Ya Allah, mereka tidak ada
Ya Allah, semuanya tidak ada
Tidak ada apa-apa …
ALLAH, ALLAH, ALLAH…….KAU, KAU, KAU

Hakikat Orang Syirik


HAKIKAT SYIRIK

ALLADZIINA AMANU WA LAM YALBISU IMANAHUM BIZULMIN ULAIKA LAHUMUL-AMNU WA HUM MUHTADUN : Orang-Orang yang tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk. (QS Al An’am: 82)
Perbuatan syirik adalah perbuatan yang dilaknat Allah SWT karena mempersekutukan kemahakuasaan Tuhan yang arahnya adalah menyembah kepada yang selain Tuhan. Pertanyaannya sekarang adalah apa dan bagaimana sesungguhnya hakikat syirik itu?
Untuk mengetahui hakikat syirik kita mau tidak mau harus TAHU tentang syirik. Tidak mungkin kita ngomong kalau kita tidak mengetahui ikhwal sesuatu. Kalau disebut bahwa perilaku perdukunan itu cenderung ke perilaku syirik, kita perlu tahu apa yang dilakukan seorang dukun itu kok dikatakan cenderung ke perilaku syirik. Kita tidak bisa asal ngomong, asal menuduh, asal mengklaim bila kita sendiri tidak mengetahui secara deskriptif tuduhan-tuduhan kita. Untuk itulah blog ini hadir sehingga kita mendapatkan kawruh tentang dunia supranatural, dunia perdukunan, dunia klenik dengan bebas dan terbuka sehingga kita bisa menyimpulkan apakah sebuah perilaku itu cenderung syirik atau tidak.
Seseorang dikatakan dewasa bila dia mampu untuk mempertanggungjawabkan pendapat, perilaku, sikap, atau keputusan-keputusan yang diambilnya. Sebuah keputusan dan sikap tertentu yang diambil seseorang oleh karena itu harus bisa dipertanggungjawabkan dalam pengadilan rasional dan hati nurani. Tanpa diadili oleh dua pengadilan itu, kita akan menjadi hipokrit dan main tuduh tanpa dasar. Hal inilah yang harus dihindari oleh seseorang yang mengaku memiliki agama dan keyakinan yang luhur. Kedewasaan beragama ditandai oleh bagaimana kita mampu mempertanggungjawabkan pola pikir, sikap dan pilihan yang kita ambil.
Apalagi bila kita mengingat bahwa dunia diciptakan tidak dengan main-main dan sembrono. Dunia ini bukan wahana permainan semata karena nanti setelah pergelaran dunia ini usai, akan digelar pengadilan yang sesungguhnya untuk mengetahui apa dan bagaimana pertunjukan dunia itu. Siapa yang benar dan siapa yang salah, siapa yang mendatangkan manfaat dan siapa yang merugikan, siapa yang hitam dan siapa yang putih dan seterusnya. Maka dunia ini sejatinya sangat serius dan tidak diciptakan dengan main-main.
Marilah kita analisa perilaku-perilaku yang cenderung ke syirik. Kalau pada suatu ketika saya percaya bahwa sakit saya bisa sembuh karena ditangani oleh dokter A, apakah kepercayaan saya ini tergolong syirik? Jawabannya jelas tidak. Karena ketauhidan kita, bahwa HANYA ALLAH SWT YANG MAHA KUASA DAN DIA YANG MAMPU MENYEMBUHKAN SEMUA PENYAKIT tidak akan dicederai oleh kepercayaan saya terhadap tangan-tangan dingin dokter A menyembuhkan penyakit.
Tauhid murni adalah bersyahadat atau berikrar: yaitu percaya TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN MUHAMMAD SAW ADALAH UTUSANNYA. Dan TIDAK ADA DAYA DAN KEKUATAN LAIN KECUALI SUMBERNYA TUHAN SEMESTA ALAM. Namun TUHAN YANG MAHA KUASA telah mendelegasikan atau menitipkan energi-energi-Nya ke semua makhluk (ciptaan-NYA). Apakah itu bumi, matahari, angin, lautan, manusia, jin, api, tanah dan lainnya.
Pendelegasian energi ini ibarat sebuah pemerintahan di sebuah negara. Ikrar kita adalah PRESIDEN INDONESIA ADALAH SBY. Itu artinya kita bertauhid. Namun Presiden SBY telah mendelegasikan kewenangan-kewenangannya kepada para menteri, kepada para gubernur, kepada para bupati, kepada para camat, kepada para kepala desa dan seterusnya. Kalau suatu ketika saya sedang butuh KTP, maka saya tidak perlu ke presiden langsung. Sebab Presiden sudah mendelegasikan kewenangan pengurusan KTP ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Camat. Saya pun harus mendatangi kantor kecamatan dan seterusnya untuk mengurus KTP dan selesai.
Analogi itu cukup tepat untuk menggambarkan perilaku syirik. Perilaku syirik adalah perilaku dimana kita tidak mengakui dan tidak percaya adanya satu-satunya CAUSA PRIMA, sumber energi tertinggi yang mendasari adanya semua yang ada ini. Ibaratnya kita tidak mengakui PRESIDEN SBY SEBAGAI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Jadi meskipun kita mengurus KTP di kantor kecamatan dan KTP berhasil kita dapatkan, namun di batin kita mengingkari kenyataan kewenangan tertinggi di negeri ini berada di tangan SBY maka berarti kita suda menunjukkan sikap syirik.
Syirik itu sebenarnya berada di dalam hati. Hati kita dulu awalnya mengakui bahwa hanya ada satu pencipta yang mendasadi adanya semua hal di dunia ini. Namun lama kelamaan, hati kita ini termanipulasi oleh pola pikir dan pandangan-pandangan orang-orang disekitar kita yang mempengaruhi dengan kuat. Apalagi ada kelompok penekan dimana mau tidak mau kita merasa perlu mengidentifikasi diri dengan nilai-nilai yang dianut satu kelompok yang mempengaruhi kita tersebut. Kelompok penekan itu bisa jadi adalah masyarakat tempat dimana kita tinggal sejak kanak-kanak hingga dewasa.
Kalau di suatu komunitas tidak percaya kepada adanya Tuhan dan kita sejak kecil tingal di dalamnya, mau tidak mau kita juga akan melebur dan tidak akan percaya adanya Tuhan. Kenapa begitu? Sebab pendapat orang-orang disekeliling kita akan mempengaruhi pola pikir kita sehingga kita kemudian menyesuaikan diri dengan mereka. Itu sebabnya, saat seseorang sudah dewasa secara mental dan ruhaniah kita disarankan untuk mengadakan uzlah/berkhalwat untuk merenungkan PROSES PENCIPTAAN.
Hal ini dicontohkan oleh para nabi/utusan-NYA sepanjang masa. Mereka adalah individu-individu yang awalnya tidak puas dengan kepercayaan masyarakat di sekelilingnya. Mereka kemudian mencari dengan sungguh-sungguh kesejatian diri dan Tuhannya. Apa yang terjadi kemudian di luar dugaan akal sehat… Saat akal sehat berhenti, maka di situ akan datang malaikat-NYA yang membawa petunjuk. Petunjuk tidak akan datang bila kita masih menggunakan akal yang belum tercerahkan oleh cahaya petunjuk-NYA.
Salah satu petunjuk Allah SWT terbesar yang turun kepada para nabi adalah pengakuan bahwa hanya ada SATU TUHAN dan DIA ADALAH ALLAH SWT YANG MAHA ADA. Lantas apakah yang lain tidak ada? Jelas bahwa yang selain diri-NYA itu hakekatnya tidak ada. Hakekat keberadaan yang selain diri-NYA itu adalah keberadaannya yang hanya pelimpahan ADA-NYA semata. Mereka ini disebut dengan MAKHLUK, atau CIPTAAN. Jadi Makhluk, atau Ciptaan-NYA ini juga harus diakui tetap ada meskipun mereka itu hakikatnya tidak ada. Jadi semua ini sesungguhnya adalah satu, dan inilah yang dinamakan metafisika kesatuan.
Dalam konteks energi, TUHAN YANG MAHA KUASA ADALAH SATU-SATUNYA SUMBER ENERGI DAYA DAN KEKUATAN. DIA kemudian mendelegasikan atau menitipkan energi-energi-Nya ke semua makhluk (ciptaan-NYA). Apakah itu bumi, matahari, angin, lautan, manusia, jin, api, tanah dan lainnya. Jadi bukanlah berperilaku syirik bila kita bersahabat dan menghormati mereka sebagai bagian dari ciptaan Tuhan. Bahkan sebagai manusia yang mengaku beriman, kita harus bersahabat dengan bumi, dengan langit, dengan angin, dengan air, dengan cahaya, dan seterusnya. Jangan musuhi mereka karena mereka adalah ciptaan-NYA. Satukan diri kita dengan semua ciptaan-NYA, dan lanjutkan perjalanan spiritual agar mamp menyatukan diri dengan tetesan Dzat-NYA.
Bagi para sahabat yang masih muda dan ingin mendapatkan kesaktian lahir, silahkan mempersatukan diri dengan salah satu Ciptaan-NYA ini. “Hai angin, kau adalah aku dan aku adalah kau. berikan kekuatanmu kepadaku…” Pejamkan mata sejenak dan arahkan telunjuk Anda kepada musuh, maka musuhmu akan beterbangan… Namun untuk para sahabat yang sudah tua dan ingin kembali jejeg dan jejer dengan garis sangkan paran dan iradat-Nya, sudah tidak pada tempatnya bila kita memiliki musuh. Musuh terbesarmu ada di dalam dirimu, maka kalahkan dirimu sendiri. Kemudian satukan dirimu dengan tetesan Dzat-NYA yang Maha Luhur dan Abadi. “Duh Gusti, kau adalah aku dan aku adalah kau, Tidak ada Tuhan selain AKU, leburkan aku ke dalam Dzat-MU sehingga aku hidup abadi berdiri tegak di dalam pribadi-MU”

Hakikat Tempat Surga


HAKIKAT SURGA

Sekurang-kurangnya sekali dalam hidup ini, pasti pernah terlintas di benak kita pertanyaan sebagai berikut: kenapa alam ini diciptakan dan siapa yang ‘iseng’ mencipta alam semesta ini?
Apa Anda setuju bila ada yang berpendapat jika alam semesta ini tercipta dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakan? Tiba-tiba seperti kilat langsung jadi begitu saja tanpa ada proses pendahuluannya? Jelas tidak mungkin karena segala sesuatu pasti ada penciptanya. Seperti sebuah pesawat, pasti ada pabriknya. Di pabrik itu ada banyak insinyur penerbangan, ahli mekaniknya, ahli bahan logamnya dan sebagainya. Lha kalau alam semesta, pabriknya dimana dan apa ada banyak otak untuk menciptakannya?
Kayaknya alam semesta ini tidak mungkin ada pabrik dengan banyak otak. Cukup satu “otak” yang ada di satu “insinyur” yang sangat cerdas. Orang menyebutnya Tuhan, Allah, Hyang Widi, Gusti, Ingsun, Yahweh, God, dan sebagainya. Banyak sebutan/nama namun sejatinya menunjuk pada satu Dzat saja. Satu Dzat dengamn banyak nama/asma. God itu juga tidak marah bila disebut dengan Yahweh. God juga tidak marah bila disebut Allah, God juga tidak marah bila disebut Wyang Widi. Pendeknya, terserah pada yang menyebut. Dia mengetahui isi hati penyebut tersebut.
Dia adalah causa prima, sebab terakhir dari deretan sebab. Karena terakhir, maka tidak ada yang yang menciptakan God tersebut. God itu tidak diketahui susunan biologisnya, susunan fisikanya seperti apa, susunan kimianya bagaimana. God itu God, Tuhan itu Tuhan. Kalaupun selama ini Tuhan biasa “digambar” oleh manusia dengan Dzat, Asma, Sifat, dan Af’al maka itu sesungguhnya hanya untuk mempermudah kita untuk memahaminya saja.
Semua gambar itu sebenarnya tidak menunjuk pada asli Dzat-Nya. Gambar tentang kerbau berbeda dengan kerbau aslinya. Apalagi bila hanya digambar/dipotret dengan kamera satu dimensi. Kerbau yang dishoting juga beda dengan kerbau aslinya yang berdimensi tiga. Apalagi Tuhan. Berapa dimensi Tuhan? Satu dua tiga? Atau berdimensi tidak terhingga? Ya, Dia adalah pencipta dimensi itu sendiri sehingga semua penggambaran dan penangkapan imaji tentang-Nya pasti SALAH BESAR.
Itu sebabnya, tidak ada satupun manusia di muka bumi ini boleh disebut paling tahu tentang Tuhan. Tidak jin, tidak malaikat, tidak biksu, tidak kyai khos, tidak pendeta, tidak pedanda, tidak politikus, tidak ekonom, tidak psikolog, tidak bromocorah, tidak menteri agama. Semuanya sama-sama tidak tahu apa dan bagaimana Tuhan sesungguhnya. Maka, bila ada seseorang mengaku yang paling tahu tentang apa dan bagaimana Tuhan sesungguhnya dia termasuk orang yang patut dikasihani.
Itu sebabnya, maka kita diharapkan untuk berendah hati terhadap wujud-Nya yang misterius tersebut. Kita tetap diperkenankan untuk berdiskusi, memikirkan, menghayati, memaknai hakikat Tuhan sebab diskusi-diskusi tingkat tinggi semacam ini akan memperkaya pemahaman dan memperdalam keyakinan.
Yang jelas, yang bisa kita lihat dengan mata adalah jejak-jejak Tuhan. Apa jejak-jejak Tuhan itu? Yairu keberadaan alam. Sejatinya, alam adalah suatu sistem celupan-Nya yang berdiri di atas prinsip keikhlasan. Alam ini adalah derivat dari Alif Lam Mim. Alam tidak mengenal sampah/residu karena di alam ada proses daur ulang otomatis. “Digelarnya” alam semesta dan “digulungnya” alam bukan tanpa tujuan. Tujuannya sangat jelas yaitu SYAHADAT; KESAKSIAN. Saksi apa? Saksi Keberadaan Tuhan. Itulah hakikat alam semesta.
Dalam hubungannya dengan alam ini, Tuhan berkenan menyatakan atau memperlihatkan Diri sebagai Rabbul Alamin (tercakup di dalamnya Rabbul Falaq dan Rabbin Nas) sedangkan terhadap APA-APA yang ada di dalamnya, termasuk di sana langit dan bumi, Tuhan menyatakan diri sebagai PENCIPTA. Jadi, kalau manusia ingin mengetahui maka dia perlu mengenal Tuhan. Melalui apa? Ya melalui dirinya sendiri karena diri ini adalah Ciptaan Tuhan.
Mengenal Tuhan berarti juga mendekati Tuhan, mendekati Tuhan tidak sama dengan mendekati benda. Maka, bila ingin mendekati Tuhan caranya adalah mengenal diri sejati. Sebab di dalam diri sejati itulah sesungguhnya ada “kehendak dan keinginan Tuhan”.
Berapa bentangan panjang alam semesta? Seujung debu di “mata” Tuhan. Berapa bentangan usia/umur alam? Sekejap “mata” Tuhan. Puji sukur Tuhan bahwa semua pergelaran alam semesta ini masih ADA DI DALAM CIPTA, “PENGAWASAN PIKIRAN TUHAN”. Kita tidak dibiarkan hidup sak karepe dhewe. Alam semesta juga tidak dibiarkan berjalan dalam ketidakpastian. Sebab di sana juga diciptakan sebuah HUKUM/PRINSIP KEBERADAAN sehingga alam ini bisa teratur rapi dan pergerakannya tidak berloncatan ke sana kemari. Jadi Tuhan sangat bersungguh-sungguh terhadap apa yang diciptakan-Nya yaitu manusia dan alam semesta ini. Tapi coba kita balik, bagaimana manusia bersungguh-sungguh terhadap alam semesta?
Hmmm….. rasa-rasanya kita masih belum pantas disebut manusia. Lha wong membuang sampah saja sembarangan, lha wong semut itu ciptaan Tuhan, kecil lagi ee kok tega-teganya dibunuh? Padahal semut tidak pernah berdosa dan salah. Dimanapun di muka bumi ini, yang berbuat SALAH hanya MANUSIA. Bukan jin, bukan iblis, bukan setan. Ya, sikap kita terhadap alam semesta ciptaan Tuhan ini masih sembrono.
Bagaimana manusia bersungguh-sungguh terhadap dirinya sendiri? Setali tiga uang. Manusia biasanya hanya merawat bentuk tubuhnya, merawat wajahnya, merawat penampilannya, memanjakan keinginannya, merawat kedudukannya, kerawat jabatannya. Namun manusia belum sungguh-sungguh merawat dirinya sendiri. Bagaimana kita bisa disebut telah merawat dirinya sendiri lha wong jati diri atau diri sejatinya saja dia tidak tahu?
Merawat jelas dibutuhkan rasa ingin tahu sehingga nanti dia memiliki pengetahuan, bila sudah memiliki pengetahuan maka dia akan mampu mengenal sekaligus mengakrapi dan kemudian mencintai dan melebur dalam diri sejatinya. Tahukah Anda apa ciri-ciri orang yang sudah ikhsan dan sudah makrifat? Yaitu orang yang sudah mampu melebur dengan diri sejatinya. Ini bisa dikenali bila antara buah pikiran, kehendak hati nurani yang suci, dan kelakuannya sudah satu dan sama. Antara gerakan sadar dan bawah sadar sudah sepenuhnya berada di dalam kontrol satu pusat kesadaran. Yairu KESADARAN DIRI SEJATI.
Bagaimana mengenal diri sejati ini? Nah, ada seseorang yang berniat kuat bertapa, menjalani laku meditasi (tidak makan minum dan bergerak selama 40 hari 40 malam) untuk mengenal diri yang paling sejati. Hari pertama hingga hari 30 dia mendapati banyak tantangan.
Tantangan itu berupa datangnya makhluk-makhluk gaib yang berniat untuk menggugurkan niatnya. Ada raja tuyul menawari kekayaan berlimpah, ada raja jin menawarkan keberlimpahan harta, tahta, wanita. Apabila si pertapa mengentikan lakunya saat itu maka dia sudah jadi kaya raya hidup enak di dunia. Namun dia tidak bergeming dengan rayuan itu, dia terus melakukan apa yang jadi tekadnya meskipun tubuhnya sudah lemah lunglai.
Pada hari 39 muncul sinar beraneka warna menyinari tubuhnya yang sudah hampir mati ini. Sinar ini adalah “Malaikat” yang menawarkan semua kenikmatan hidup dunia bahkan akhirat dan jaminan masuk surga. Namun pertapa ini tidak mau, dia terus bertekad untuk menemukan jawaban siapa diri sejatinya. Pada hari dan detik terakhir di hari ke-40 tubuhnya sudah hampir mati, gelombang otaknya sudah sampai di titik nadir. Nafasnya tinggal sejengkal lagi. Tapi dia masih hidup. Sebab ruhnya belum lepas dari raga. Saat genting itu apa yang dicari orang ini pun datang. Tiba-tiba dari dalam dirinya muncul sosok yang sama persis dengan dirinya. Terjadilah percakapan batin berikut ini:
-Kamu siapa
+ aku guru sejatimu
-Inilah hasilku mengenal diri sejati?
+Ya, kau akan mengenali kehendak dan keinginanku
-Kamu berkehendak apa terhadap aku?
+Kehendakku adalah menuntunmu dan ikutilah aku
-Kenapa?
+Agar kau mengenal Tuhan
-Siapa Tuhan?
+Aku
-Jadi kau itu tuhan? Aku tidak percaya.
+Kau tidak akan mampu melihat Dzat Tuhan, maka aku mewakiliNya agar kau bisa tetap hidup dengan pikiran-pikiranmu. Jangan pikirkan Tuhan karena sesungguhnya Dia tidak bisa dipikirkan. Pikiranmu untuk mengenali-Nya sesungguhnya adalah proses awal dari pemahamanmu terhadapku.
-Baiklah aku sekarang jadi tahu siapa diri sejatiku, terima kasih dan apa saranmu?
+Ikuti aku, aku akan selalu menuntunmu menuju pada jalan hidup yang lurus.

Pertapa itu kemudian menghentikan meditasinya dan kembali meniti hidup sebagaimana manusia biasa dan normal. Sebagaimana Anda semua. Apa yang bisa ditangkap dari pengalaman nyata di atas? Yaitu, kenalilah diri sejatimu maka kau akan mengenal Tuhanmu.
Manusia pada hakikatnya adalah “alam makro”. Bukan alam mikro. Sebab bentangan panjang pendeknya usia, panjang pendeknya fisik alam semesta ini sepenuhnya berada di dalam jangkauan pengetahuan dan kesadaran manusia. Kok bisa? Lha coba Anda tanyakan panjang alam semesta kepada seorang astronom dan kepada seorang politikus. Maka, jawabannya pasti beda.
Maka bentangan panjang alam semesta ini DITENTUKAN dan DIUKUR oleh manusia sendiri. Jadi MANUSIA LEBIH BESAR DARI ALAM SEMESTA. Sehingga saya berpendapat bahwa ALAM SEMESTA ini adalah MIKROKOSMOS, sementara MANUSIA adalah MAKROKOSMOS. Tidak sebaliknya sebagaimana yang biasa disebut orang banyak. Dari sini bila diteruskan kita akan mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru.
Maka konsep Tuhan yang sering kita sebut sehari-hari dan alam semesta yang kita nalar ini pada hakikatnya berada di dalam “genggaman pengetahuan” manusia. Yang tidak ada di dalam genggaman pengetahuan manusia adalah Tuhan dan alam semesta yang TIDAK KITA PIKIRKAN NAMUN KITA RASAKAN. Mengenai RASA ini ada dua macam keadaan yaitu RASA PANGRASA artinya rasa yang bercabang/tersebar dan rasa yang menyatu. Rasa yang tersebar disebut PANGRASA (panging rasa/cabangnya rasa, adalah seperti cabang ranting pohon. Sedangkan rasa yang utuh sebagai kesatuan (maligi) adalah seperti “deleg” pohon sebagai kesatuan.
Untuk mencapai upaya MALIGINING RASA, menurut serat Kacawirangi ada 4 tingkatan. Pertama, mengupayakan agar rasa pangrasa jangan terlalu menyebar. Kedua, dengan teliti dan kontinyu mengikuti “ugering dumadi” pandam, pandom dan panduming dumadi). Ketiga, mangastuti (manembah) kepada Tuhan. Keempat, pada saat khusus misalnya saat malam hari yang sangat hening maka lakukan patrap “panunggal samadhi”. Yaitu menghentikan angan-angan dan nafsu agar MENYATU ANTARA BUDI, RASA DAN NAFAS.
Apabila budi sudah tidak terhalang lagi oleh gerak angan-angan, serta rasa sudah tidak terliputi getarnya sendiri, maka tercapailah PRAMANA. Keadaan manusia yang pramana seperti itu ibarat CERMIN YANG JERNIH dari “KAHANAN JATI.”
Tahap akhir perjalanan RASA setelah tercapai PRAMANA, adalah kembali ke asal mula atau SANGKAN PARANING DUMADI, yaitu menyaksikan “alam lami” yang karenanya dituntun oleh diri sejati yang merupakan guru sejati ini akan menumbuhkan kualitas surga. Di sini kita mencapai PAMUNGKASING DUMADI yang merupakan SAMPURNANING PATRAP yaitu LULURING DIRI PRIBADI atau LULURING RAOS AKU. Disitulah lenyapnya tabir/hijab pembungkus kenyataan yang sebenarnya.
Ki Ageng Suryomentaram mengatakan bahwa orang yang sudah sampai tahap itu berarti manusia yang sempurna tanpa cacat. Manusia disebut insan kamil yaitu mereka yang sudah “luluhnya AKU yang DIENGKAUKAN diganti dengan AKU YANG TAK MUNGKIN DIENGKAUKAN (dudu kowe).” Pada titik ini, hal-hal di luar kejadian biasa atau hal-hal yang bertolak belakang dengan prosesi hukum alam tidak lain adalah hakikat primordial Tuhan.
Jadi, Manusia Sempurna adalah manusia yang tanpa angan-angan. Batinnya berada di dalam alam yang tanpa wujud, alam tanpa nilai, alam apa adanya. Inilah ARUPADHATU. Alam bebas tanpa kerangkeng dan penjara. Alam SUNYARURI, ALAM KETIADAAN, ALAM SUWUNG yaitu alam kebahagiaan yang bebas dari segala bentuk baik yang pernah dilihat maupun yang hanya diangankan.
Sebagai hadiah, mereka yang sudah berada di ALAM SUNYARURI ini akan mengalami SWARGA (kebahagiaan yang kekal abadi). Jadi SWARGA tidak “di sana”, melainkan “di sini”:
“Tidak ada seorang pun mengetahui kebahagiaan yang tersembunyi bagi mereka (yang mengenal diri sejati) sebagai anugerah amalan mereka” (QS 32,17).

Hakikat Dari Ruwatan


HAKIKAT RUWATAN

Demi waktu, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran (QS 103; 3)
Kenapa orang Jawa menggelar acara ruwatan dan apa falsafah di balik upacara ruwatan yang bagi sebagian kalangan dianggap berbau klenik dan ditafsirkan negatif itu? Marilah kita bersama-sama menelusuri hakikat di balik tradisi ruwatan. Awalnya, kita perlu tahu siapa saja yang harus diruwat karena mengandung unsur negatif/kesalahan/bencana. Menurut kepustakaan “Pakem Ruwatan Murwa Kala” yang bersumber dari Serat Centhini (Sri Paku Buwana V) orang yang harus diruwat ada 60 jenis yaitu:
1. ONTANG-ANTING, yaitu anak tunggal laki-laki atau perempuan.
2. UGER-UGER LAWANG, yaitu dua orang anak yang kedua-duanya laki-laki dengan catatan tidak anak yang meninggal.
3. SENDHANG KAPIT PANCURAN, yaitu 3 orang anak, yang sulung dan yang bungsu laki-laki sedang anak yang ke 2 perempuan.
4. PANCURAN KAPIT SENDHANG, yaitu 3 orang anak, yang sulung dan yang bungsu perempuan sedang anak yang ke 2 laki-laki.
5. ANAK BUNGKUS, yaitu anak yang ketika lahirnya masih terbungkus oleh selaput pembungkus bayi (placenta).
6. ANAK KEMBAR, yaitu dua orang kembar putra atau kembar putri atau kembar “dampit” yaitu seorang laki-laki dan seorang perempuan (yang lahir pada saat bersamaan).
7. KEMBANG SEPASANG, yaitu sepasang bunga yaitu dua orang anak yang kedua-duanya perempuan.
8. KENDHANA-KENDHINI, yaitu dua orang anak sekandung terdiri dari seorang laki-laki dan seorang perempuan.
9. SARAMBA, yaitu 4 orang anak yang semuanya laki-laki.
10. SRIMPI, yaitu 4 orang anak yang semuanya perempuan.
11. MANCALAPUTRA atau Pandawa, yaitu 5 orang anak yang semuanya laki-laki.
12. MANCALAPUTRI, yaitu 5 orang anak yang semuanya perempuan.
13. PIPILAN, yaitu 5 orang anak yang terdiri dari 4 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki.
14. PADANGAN, yaitu 5 orang anak yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 1 orang anak perempuan.
15. JULUNG PUJUD, yaitu anak yang lahir saat matahari terbenam.
16. JULUNG WANGI, yaitu anak yang lahir bersamaan dengan terbitnya matahari.
17. JULUNG SUNGSANG, yaitu anak yang lahir tepat jam 12 siang.
18. TIBA UNGKER, yaitu anak yang lahir, kemudian meninggal.
19. JEMPINA, yaitu anak yang baru berumur 7 bulan dalam kandungan sudah lahir.
20. TIBA SAMPIR, yaitu anak yang lahir berkalung usus.
21. MARGANA, yaitu anak yang lahir dalam perjalanan.
22. WAHANA, yaitu anak yang lahir dihalaman atau pekarangan rumah.
23. SIWAH ATAU SALEWAH, yaitu anak yang dilahirkan dengan memiliki kulit dua macam warna, misalnya hitam dan putih.
24. BULE, yaitu anak yang dilahirkan berkulit dan berambut putih “bule”
25. Kresna, yaitu anak yang dilahirkan memiliki kulit hitam.
26. WALIKA, yaitu anak yang dilahirkan berwujud bajang atau kerdil.
27. WUNGKUK, yaitu anak yang dilahirkan dengan punggung bengkok.
28. DENGKAK, yaitu anak yang dilahirkan dengan punggung menonjol, seperti punggung onta.
29. WUJIL, yaitu anak yang lahir dengan badan cebol atau pendek.
30. LAWANG MENGA, yaitu anak yang dilahirkan bersamaan keluarnya “Candikala” yaitu ketika warna langit merah kekuning-kuningan.
31. MADE, yaitu anak yang lahir tanpa alas (tikar).
32. Orang yang ketika menanak nasi, merobohkan “Dandhang” (tempat menanak nasi).
33. Memecahkan “Pipisan” dan mematahkan “Gandik” (alat landasan dan batu penggiling untuk menghaluskan ramu-ramuan obat tradisional).
34. Orang yang bertempat tinggal di dalam rumah yang tak ada “tutup keyongnya”.
35. Orang tidur di atas kasur tanpa sprei (penutup kasur).
36. Orang yang membuat pepajangan atau dekorasi tanpa samir atau daun pisang.
37. Orang yang memiliki lumbung atau gudang tempat penyimpanan padi dan kopra tanpa diberi alas dan atap.
38. Orang yang menempatkan barang di suatu tempat (dandhang – misalnya) tanpa ada tutupnya.
39. Orang yang membuat kutu masih hidup.
40. Orang yang berdiri ditengah-tengah pintu.
41. Orang yang duduk didepan (ambang) pintu.
42. Orang yang selalu bertopang dagu.
43. Orang yang gemar membakar kulit bawang.
44. Orang yang mengadu suatu wadah/tempat (misalnya dandhang diadu dengan dandhang).
45. Orang yang senang membakar rambut.
46. Orang yang senang membakar tikar dengan bambu (galar).
47. Orang yang senang membakar kayu pohon “kelor”.
48. Orang yang senang membakar tulang.
49. Orang yang senang menyapu sampah tanpa dibuang atau dibakar sekaligus.
50. Orang yang suka membuang garam.
51. Orang yang senang membuang sampah lewat jendela.
52. Orang yang senang membuang sampah atau kotoran dibawah (dikolong) tempat tidur.
53. Orang yang tidur pada waktu matahari terbit.
54. Orang yang tidur pada waktu matahari terbenam (wayah surup).
55. Orang yang memanjat pohon disiang hari bolong atau jam 12 siang (wayah bedhug).
56. Orang yang tidur diwaktu siang hari bolong jam 12 siang.
57. Orang yang menanak nasi, kemuadian ditinggal pergi ketetangga.
58. Orang yang suka mengaku hak orang lain.
59. Orang yang suka meninggalkan beras di dalam “lesung” (tempat penumbuk nasi).
60. Orang yang lengah, sehingga merobohkan jemuran “wijen” (biji-bijian).
Mereka adalah jenis-jenis orang yang di dalam kisah perwayangan disarankan oleh Batara Guru agar dijadikan santapan atau makanan Batara Kala. Dalam Pustaka Raja Purwa karya Ranggawarsito bahkan disebutkan ada 136 macam Sukerta. Menurut kepercayaan Jawa, orang-orang yang tergolong di dalam kriteria tersebut dapat menghindarkan diri dari malapetaka (disimbolkan menjadi makanan Betara Kala) jika ia mengadakan acara ruwatan dengan menggelar wayang dengan lakon Murwakala, Baratayuda, Sudamala, atau Kunjarakarna. Selain Ruwatan Sukerta, terdapat juga “Ruwat Sengkala atau Sang Kala” yang artinya menjadi mangsa “kala” atau “waktu.”
Sebagaimana diketahui dalam kitab Suci bahwa siapa yang tidak bisa memanfaatkan waktu dengan beramal sholeh maka dia termasuk orang-orang yang merugi. Demi waktu, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran (QS 103; 3)
Apalagi bila jalan kehidupan orang tersebut terbelenggu materi yang akhirnya nyrimpeti “laku”. Dia akan merasa penuh kesulitan karena tidak bisa sejalan harmonis dengan dengan alur hukum alam (ruang dan waktu). Kesalahan-kesalahan perbuatan atau tingkah laku dia sendiri atau orang lain (leluhur masa lalu) jelas memiliki akibat di masa sekarang. Saya menduga, para leluhur kita di Jawa telah ‘niteni’ siapa saja orang-orang yang hidupnya diliputi dengan kesulitan =karena susah memenej dan mengkoordinasi dirinya sehingga muncul kesulitan atau bencana. Yaitu 60 jenis orang yang telah disebutkan di atas, sehingga upacara ruwatan adalah momentum untuk ngelingke (mengingatkan) mereka agar kembali ke jalan yang lurus.
Kenapa dalam ruwatan digelar wayang? Kok tidak ndangdutan, disko, tari tayub/ledhek atau kesenian yang lain? Wayang adalah pertunjukan yang sarat dengan tuntunan ajaran filsafat hidup. Berbeda dengan seni-seni lain yang mudah diapresiasi/ dinikmati dan murni hiburan/entertainment, penonton pergelaran wayang membutuhkan perenungan yang sangat mendalam karena di dalamnya bermuatan ajaran-ajaran hidup bijaksana. Wayang adalah perpaduan berbagai sebagai seni pertunjukan yang merangkum bermacam-macam unsur lambang simbolis, bahasa gerak, suara, warna dan rupa.
Di dalam unsur simbolis ini tercermin pengalaman religius atau perjalanan spiritual sebagaimana yang diperankan tokoh-tokoh wayang tersebut. Pertunjukan wayang idealnya diwariskan secara turun temurun agar menjadi tetenger eksistensi budaya Jawa. Wayang adalah sarana efektif penyampaian ajaran filsafat hidup yang menuntun bagaimana harus bertingkah laku secara bijaksana antar individu maupun individu di dalam masyarakat dan hubungan dengan Gusti. Individu juga diajarkan mengenali hakikat diri sejati dan perjalanan-perjalanan yang harus dilakoninya sebagai kewajiban hidup.
Benarkah mereka yang telah diruwat akan berbebas dari dosa dan kesalahan? Jawaban anak kecil barangkali ya. Namun saat kesadaran kita telah beranjak dewasa, maka tidak mungkin hanya dengan ucapara ruwatan bisa menebus kesalahan dan kesucian orang. Tentu saja, ajaran Jawa yang dianggap klenik semacam ini harus diluruskan sesuai dengan hakikatnya. Hakikat dari upacara (syariat) harus diteruskan untuk mengenali upasana dan upadinya. (hakikatnya sebagai pembelajaran agar terjadi penyadaran).
Selain itu, upacara adalah sebuah tindakan simbolis yang merupakan relasi penghubung antara komunikasi human kosmis dan komunikasi lahir batin dengan Gusti Kang Akaryo Jagad. Tindakan simbolis dalam upacara nerupakan bagian yang sangat penting dan tidak mungkin dibuang begitu saja, karena manusia harus bertindak dan berbuat yang melambangkan sebuah hubungan khusus dengan Tuhan.
Substansi lakon Murwakala pada tradisi ruwatan adalah pembebasan. Pembebasan manusia dari “mangsa” Batara Kala (kala=waktu). Tokoh Batara Kala adalah anak Batara Guru yang lahir karena nafsu yang tidak bisa dikendalikannya atas diri Dewi Uma, yang kemudian spermanya jatuh ketengah laut dan menjelma menjadi raksasa: “Kama salah kendang gumulung”. Ketika Batara Kala menghadap sang ayah Batara Guru untuk meminta makan, oleh Batara Guru diberitahukan agar memakan manusia yang berdosa atau sukerta.
Dalam ruwatan, selain digelar wayang kulit dengan lakon Murwakala diperlukan sesajen beraneka makanan yang merupakan simbol yang harus ditafsirkan. Sarana sesajen ini juga sebagai cara pembelajaran. Berbeda dengan menggunakan buku-buku, penyampaian ajaran hidup yang memakai cara “sesajen” ini pasti mudah diingat dalam waktu lama dan antar generasi.
Menurut Ki Soedarsono sesajen dalam ruwatan adalah:
1. Tuwuhan, yang terdiri dari pisang raja setudun, yang sudah matang dan baik, yang ditebang dengan batangnya disertai cengkir gading (kelapa muda), pohon tebu dengan daunnya, daun beringin, daun elo, daun dadap serep, daun apa-apa, daun alang-alang, daun meja, daun kara, dan daun kluwih yang semuanya itu diikat berdiri pada tiang pintu depan sekaligus juga berfungsi sebagai hiasan/pajangan dan permohonan.
2. Dua kembang mayang yang telah dihias diletakkan dibelakang kelir (layar) kanan kiri, bunga setaman dalam bokor di tempat di muka dalang, yang akan digunakan untuk memandikan Batara Kala, orang yang diruwat dan lain-lainnya.
3. Api (batu arang) di dalam anglo, kipas beserta kemenyan (ratus wangi) yang akan dipergunakan Ki Dalang selama pertunjukan. Kain mori putih kurang lebih panjangnya 3 meter, direntangkan dibawah debog (batang pisang) panggungan dari muka layar (kelir) sampai di belakang layar dan ditaburi bunga mawar dimuka kelir sebagai alas duduk Ki Dalang, sedangkan di belakang layar sebagai tempat duduk orang yang diruwat dengan memakai selimut kain mori putih.
4. Gawangan kelir bagian atas (kayu bambu yang merentang diatas layar) dihias dengan kain batik yang baru 5 (lima) buah, diantaranya kain sindur, kain bango tulak dan dilengkapi dengan padi segedeng (4 ikat pada sebelah menyebelah).
5. Nasi golong dengan perlengkapannya, goreng-gorengan, pindang kluwih, pecel ayam, sayur menir, dsb. Nasi wuduk dilengkapi dengan ikan lembaran, lalaban, mentimun, cabe besar merah dan hijau brambang, dan kedele hitam. Nasi kuning dengan perlengkapan telur ayam yang didadar tiga biji. Srundeng asmaradana.
6. Jenang (bubur) yaitu: jenang merah, putih, jenang kaleh, jenang baro-baro (aneka bubur).
7. Jajan pasar (buah-buahan yang bermacam-macam) seperti : pisang raja, jambu, salak, sirih yang diberi uang, gula jawa, kelapa, makanan kecil berupa blingo yang diberi warna merah, kemenyan bunga, air yang ditempatkan pada cupu, jarum dan benang hitam-putih, kaca kecil, kendi yang berisi air, empluk (periuk yang berisi kacang hijau, kedele, kluwak, kemiri, ikan asin, telur ayam dan uang satu sen).
8. Benang lawe, minyak kelapa dipergunakan untuk lampu blencong, sebab walaupun siang tetap memakai lampu blencong. Yang berupa hewan seperti burung dara satu pasang ayam jawa sepasang, bebek sepasang.
Berupa sesajen antara lain:
1. Rujak ditempatkan pada bumbung, rujak edan (rujak dari pisang klutuk ang dicampur dengan air tanpa garam), bambu gading lima ros. Kesemuanya itu diletakan ditampah yang berisi nasi tumpeng, dengan lauk pauknya seperti kuluban panggang telur ayam yang direbus, sambel gepeng, ikan sungai/laut dimasak anpa garam dan ditempatkan di belakang layar tepat pada muka Kyai Dalang.
2. Sajen buangan yang “ditunjukkan” kepada dahyang (makhluk halus penghuni suatu tempat) yang berupa takir besar atau kroso yang berisi nasi tumpeng kecil dengan lauk-pauk, jajan pasar (berupa buah-buahan mentah serta uang satu sen). Sajen itu diletakkan di tempat dahyang.
3. Sumur atau sendang diambil airnya dan dimasuki kelapa. Kamar mandi yang untuk mandi orang yang diruwat diletakkan kelapa utuh. Selesai upacara ruwat bambu gading yang berjumlah lima ros ditanam pada kempat ujung rumah disertai empluk (tempayan kecil) yang berisi kacang hijau, kedelai hitam, ikan asin, kluwak, kemiri, telur ayam dan uang dan berdoa mohon tercapai apa yang diharapkan.
 
 
Blogger Templates